Sejarah Musik yang Belum kamu tau!

Buletin Sigma – Sejarah Musik selalu menjadi faktor budaya dan sosial yang melukis sepanjang sejrah manusiya. Dalam membantuk orang membantuk kesukuan dan sering melayani kebutuhan agama dan spiritual. Musik Telah Teruji Oleh Waktu Dari Zaman Prasejrah Hinga Hari Ini.
Bagaimana musik berkembang selama berabad-abad dan di seluruh dunia? Apa kesamaan budaya dan generasi yang berbeda dalam hal musik? Apa yang dapat kita semua pelajari dari berbagai gaya musik, genre, dan perspektif otak manusia yang telah berkembang selama bertahun-tahun?
Dalam artikel ini, kita akan segera belajar tentang sejarah musik, mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan menantang ini. Mari Baca!
Asal muasal musik
Sejarah Musik, Dengan melihat perilaku beberapa populasi suku yang ada, kita dapat menyimpulkan bahwa bahkan dalam bentuk masyarakat yang paling sederhana pun, musik memainkan peran penting. Ini mungkin juga berlaku untuk nenek moyang kita.
Pria dan wanita prasejarah mungkin mulai membuat musik sebagai cara untuk meniru suara alam, baik untuk alasan agama atau rekreasi. Alat musik pertama yang pernah digunakan kemungkinan adalah suara manusia, meskipun para arkeolog juga menemukan beberapa instrumen dasar, seperti seruling, yang berasal dari lebih dari 35.000 tahun yang lalu.Beberapa peneliti menyatakan bahwa beberapa temuan arkeologis sebenarnya berasal dari periode Neanderthal, membuktikan bahwa manusia menemukan musik jauh sebelum kita percaya..
Baca juga : Musik di Abad Petengahan
Musik kuno Eropa dan Asia
Sejarah Musik, Dengan perkembangan sistem penulisan, menjadi mungkin untuk membuat Musik seperti yang kita lakukan hari ini.
Karya Musik pertama yang ditulis, disajikan dalam “alfabet” runcing, ditemukan di Suriah dan mungkin berasal dari 3400 tahun yang lalu.
Para peneliti dapat mengetahui lebih banyak tentang musik kuno dengan mempelajari gambar-gambar di dinding, vas, dan benda-benda lain, menyimpulkan bahwa di Yunani Kuno, misalnya, instrumen yang mirip dengan bagpipe modern sudah ada. Dengan metode ini, mereka juga menemukan keberadaan alat musik gesek (seperti kecapi) dan seruling (aulos). Beberapa tulisan pada waktu itu juga menyarankan adanya polifoni.
Untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang musik di Asia kuno, di India, khususnya, para peneliti berkonsultasi dengan buku-buku suci Hindu, Weda, yang berisi informasi berharga tentang musik klasik India.
Musik kuno juga berkembang di Timur Tengah, khususnya di kerajaan Persia, dan di Mesir. Ibrani juga mengembangkan bentuk musik tertentu sejak dini, sebagian besar karena alasan agama..