Musik

Spotify Wraped Merilis Tren Musik 2022

Buletin Sigma – Spotify Wrapped adalah kegiatan tahunan tentang ringkasan laporan kebiasaan pengguna di platform streaming audio Spotify,

dengan menggunakan apilkasi ini memungkinkan pelanggan berbagi musik favorit mereka sendiri di media sosial dengan cara yang menarik.

Selain itu Spotify juga merilis edisi agregat, mengungkapkan lagu-lagu top, artis, podcast, dan tren musik yang diputar di tahun 2022.

Artis top untuk tahun ketiga berturut-turut adalah rapper dan penyanyi Bad Bunny, selanjutnya diikuti oleh Taylor Swift dan Drake.

Baca juga:

Sejarah Musik rock dan pop

Spotify juga mengungkapkan artis mana yang paling disukai dan banyak dibagikan di platform media sosial. Artis yang paling viral adalah Taylor Swift, diikuti oleh The Weeknd dan Bad Bunny.

Yang cukup menarik, 3 lagu yang ada di posisi teratas adalah lagu yang tidak dibawakan oleh artis papan atas mana pun, seperti Harry Styles dengan “As It Was” memimpin tangga lagu ini,  “Heat Waves” oleh Glass Animals berada di tempat kedua dan “Stay” oleh The Kid LAROI di ketiga.

Popularitas ketiga lagu tersebut bisa sampai posisi puncak pada urutan spotify salah satunya dipicu oleh kehadiran mereka dan viral di media sosial seperti TikTok dan Instagram Reels.

selain sebagai aplikasi pemutar musik secara online, Spotify juga adalah platform besar untuk podcast, dan yang paling populer untuk podcast secara global adalah “The Joe Rogan Experience”.

Pada sisi lagu dan musik jadul, yang banyak didengarkan di Spotify secara global adalah The Marshall Mathers LP oleh Eminem, dan “Running Up That Hill” oleh Kate Bush, masing-masing, dengan minat terhadap lagu tersebut tumbuh 8.700% setelah tampil di Stranger Things 4.

Selama 2 tahun pandemi, justru meningkatkan jumlah pengguna spotify, diantara pengguna ada yang hanya mendengarkan lagu, ada pula yang membuat banyak daftar putar yang disesuaikan dengan kesukaan pengguna.

YouTube Music, platform yang memiliki seperdelapan basis pengguna Spotify juga memposting ikhtisar tahunannya, yang disebut Rekap. Perusahaan Google tidak mengungkapkan hasil terperinci tetapi memungkinkan pendengar untuk menghasilkan “kepribadian musik”, berdasarkan kebiasaan mendengarkan, dan konten unik yang sulit ditemukan di YouTube.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button